Jakarta

Di awal-awal puasa, banyak orang yang mengalami sembelit akibat penyesuaian pola makan. Untuk menghindarinya, berikut 7 makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka.

Sembelit merupakan kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kurang serat dan kurang aktivitas fisik.

Sembelit biasanya terjadi pada awal masa puasa, terutama akibat pola makan yang tidak tepat. Kondisi ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan mengganggu aktivitas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Untungnya, sembelit bisa dicegah secara alami dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Nutrisi termasuk serat dan probiotik yang membantu meningkatkan pencernaan.

Mengumpulkan Berita Medis Hari Ini (11/3/2024), berikut 7 makanan dan minuman pencegah sembelit:

1. Probiotik

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan melunakkan tinja. Dalam sebuah penelitian tahun 2017, ditemukan bahwa mengonsumsi probiotik dalam mengatasi sembelit 10-40% lebih baik dibandingkan plasebo.

Beberapa makanan dan minuman mengandung probiotik, seperti yogurt, kimchi, asinan kubis, dan kefir. Pastikan untuk mengonsumsi sumber probiotik secara teratur agar bebas sembelit.

2. Sayuran berserat tinggi

BrokoliFoto: Getty Images/iStockphoto/eyewave

Sayuran merupakan makanan yang mengandung serat tidak larut yang berfungsi meningkatkan berat tinja. Dengan begitu, buang air besar pun akan lebih teratur.

Konsumsilah sayuran berserat tinggi untuk mendapatkan manfaat bebas sembelit. Nutrisi di dalamnya juga mampu melindungi usus, seperti sulforaphane (banyak terkandung dalam brokoli) yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme usus berlebihan yang mengganggu kesehatan pencernaan.

3. Kacang

Kabar gembira bagi pecinta kacang-kacangan karena makanan favoritnya tinggi serat sehingga bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi 100 gram kacang matang memenuhi 26% dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan di Amerika Serikat.

Beberapa kacang-kacangan yang tinggi serat antara lain kacang putih, kacang hitam, kacang polong, kacang hijau, dan kacang merah. Bonus lainnya adalah kacang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan lezat.

4. Buah berserat tinggi

buah bayi kiwiFoto: Istimewa

Untuk mengatasi masalah sembelit, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang tinggi serat. Kiwi, apel, pir, anggur, dan beri adalah pilihan yang baik.

Apel dan pir misalnya, mengandung kadar air yang tinggi sehingga mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan. Kemudian pada kiwi terdapat enzim aktinidin yang meredakan gejala saluran cerna bagian atas.

Lebih detailnya ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *