Jakarta –
Membeli kompom takjil buka puasa di sini butuh kesabaran lebih. Antriannya sangat besar sehingga butuh waktu 2 jam untuk mengantri.
Kolak memang identik dengan menu takjil untuk berbuka puasa. Rasanya yang manis dan nikmat dengan isian yang beragam mampu mengembalikan semangat Anda setelah seharian berpuasa.
Maka tak heran jika setiap sore menjelang berbuka, banyak penjual kolak yang mangkal di pinggir jalan. Ini istimewa, karena hanya terjadi di bulan Ramadhan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Salah satunya adalah kolase viral yang membuat banyak orang mengantri. Anda juga bisa mengantri hingga 2 jam untuk membeli kolak. Apa istimewanya itu?
1. Gunakan nomor antrian
 Kerumunan pembeli mengantri untuk membeli produk yang sedang viral di Mangga Besar. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Kolase yang viral tersebut berlokasi di Mangga Besar, Jakarta Barat. Tepatnya di depan The Big Mango Harvest. Tidak ada nama khusus untuk kolak.
Troli kolak tiba sekitar pukul 15.30-16.00. Namun nomor antrian mulai dibagikan sekitar pukul 14.00. Nomor antrian ditempelkan pada jalan tempat dempul digantung.
Sehingga, pembeli yang datang harus berebut mengambil nomor antrian. Saat gerobak kolak datang, langsung diserbu pembeli yang sudah menunggu sejak siang hari.
 Antri 2 Jam untuk Beli Kolak Viral di Mangga Besar Foto: detikcom/Riska Fitria |
Namun sayang, saat detikFood berkunjung (15/03/24) terjadi keributan di antrian. Banyak pembeli yang meminta penjual untuk memprioritaskan dengan berbisik.
Selain itu, kekacauan juga terjadi karena tidak ada batasan maksimal jumlah paket yang bisa dibeli. Oleh karena itu, banyak pembeli yang membeli hingga 20 bungkus sehingga menyebabkan sisa antrean pada akhirnya ketinggalan.
Menonton video “Lebih baik berbuka puasa dengan minuman hangat atau dingin?“
[Gambas:Video 20detik]