Yogyakarta –
Di Kampung Kauman, Jogja ada menu kicak yang populer sebagai takjil Ramadhan. Teksturnya legit karena terbuat dari jadah dengan tambahan nangka yang bikin wanginya nikmat!
Kicak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Kauman. Salah satunya dijual Eni (53) di Pasar Malam Ramadhan 1445 H Kampung Kauman.
Eni menuturkan, dirinya sudah berjualan ikan lele selama lebih dari 20 tahun. “Alasannya sudah bertahun-tahun. Dulu mama saya. Saya yang ganti. Dulu mama saya yang jual,” kata Eni kepada detikJogja, Kamis (14/3/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
 Kicak dijual di Pasar Ramadhan Kampung Kauman, Jogja. Foto: Hanan Jamil/detikJogja |
Eni menjelaskan, Kicak terbuat dari ketan yang digiling dari jadah (gluten dan santan), kelapa muda, nangka, dan gula pasir. Berikut langkah-langkah membuat kucing:
1. Rebus campuran air dan gula hingga mendidih
2. Tambahkan kelapa hingga mengeras
3. Tambahkan jahe yang sudah dipotong kotak, sambil diaduk
4. Aduk semua bahan
5. Tambahkan buah nangka untuk menambah aroma harum
Harga chicak di Pasar Malam Ramadhan 1445 H Kampung Kauman kini Rp 5.000. Eni mengatakan, harga tersebut naik Rp 1.000 dibandingkan tahun lalu karena harga bahan juga naik.
Bagi Eni, kicak tidak hanya dijual di bulan Ramadhan. Ia juga menjual jajanan tersebut selain pada bulan suci, namun dengan konsep pemesanan, bukan penjualan eceran di warung.
Sebagai informasi, dikutip dari situs resmi Dinas Pariwisata Kota Jogja, kicak pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada bulan Ramadhan tahun 1970 oleh Mbah Wono, warga Desa Kauman. Dengan cepat, makanan tersebut menjadi populer di kalangan penduduk.
Namun setelah bulan Ramadhan, minat terhadap Kicak menurun. Terakhir, Kicak hanya dibuat setahun sekali yaitu di bulan Ramadhan.
 Kicak memiliki aroma harum dari penambahan nangka. Foto: Hanan Jamil/detikJogja |
Keadaan inilah yang menjadikan kicak menjadi makanan khas Kampung Kauman dan paling banyak dicari oleh masyarakat Kota Jogja saat bulan Ramadhan.
Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil dan Agnest Aprillia selaku peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Artikel ini telah tayang di detikjogja dengan judul “Berburu Lele Makanan Khas Desa Kaman Jogja Saat Ramadhan”
(adr/adr)